Silaturahmi Penuh Makna Komunitas GA 256
Bunga melati harum berseri,
Mekar mewangi di pagi nan cerah.
GA 256 kembali bersilaturahmi,
Merawat kasih, menjemput berkah.
Rabu, 24 September 2025, menjadi hari bermakna bagi Komunitas GA 256. Keluarga besar tumbuh dari kehangatan dan kebersamaan Kantor P2KP Gang Asem Nomor 256. Dalam suasana yang hangat, pertemuan rutin kali ini digelar di Resto Kenari Jl KH Ahmad Dahlan No.16, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Resto ini dikenal dengan sajian khas Palembang yang menggugah selera. Sejak pukul 10.30 pagi, satu per satu anggota mulai berdatangan. Sambil menanti dimulainya acara, kami mencicipi makanan pembuka: otak-otak hangat, berpadu harmonis dengan cuka khas Palembang. Sederhana, namun penuh kenangan rasa.
Pelayan resto mulai mencatat pesanan. Meja kami pun ramai dengan pilihan kuliner seperti Mie Celor, Tekwan, Pindang Ikan Patin, Pempek berbagai rupa, dan tentu saja es kacang merah yang menyegarkan. Tak ketinggalan: jus jeruk, kelapa muda, teh manis, teh tawar, hingga coklat panas.
Anggota GA 256 hadir
- Dr Soeryono, dan Ibu Susi
- Dr Pamudji Santoso dan Ibu
- Dr Musyafak dan Ibu
- Dr Lukman Hakim
- Dr Djoko Ismoyo dan Ibu
- Ibu Nanny Alaydrus
- Ibu Drg Shinta
- Ibu Ira dan Suami
- Ibu Dr Edy Saparwoko
- Ibu Dr Bambang Ibnu Suparto
- Ibu Ahmay Sani
- Ibu Aminah
- Ibu Drs Seno dan Mantu
- Ibu Wisye Purnomo
- Bapak Thamrin Dahlan dan Istri
- Mas Herri
Bapak Suwignyo dan Istri serta Ibu Yuyun Kurniasih dan Bapak Suwondo berhalangan hadir
Acara dibuka oleh dr. Lukman Hakim, Sekretaris GA 256, dengan sapaan hangat dan penuh rasa syukur. Beliau mengajak kami mengenang dua sahabat yang telah berpulang: Drs. Seno dan dr. Slamet Purnomo.
Al-Fatihah untuk mereka.
Berlayar perahu menuju seberang,
Ombak kecil tak henti menggulung.
Sahabat pergi tinggalkan kenang,
Doa kami iringi, hati tetap menyambung.
Topik musyawarah hari itu adalah penetapan pengurus baru dan program kerja komunitas. Namun lebih dari itu, pertemuan ini adalah cara kami menjaga denyut kebersamaan yang telah terjalin sejak lama.
Doa dipimpin oleh Haji Thamrin Dahlan, dilanjutkan sambutan dari para sesepuh: dr. Soeryono, dr. Pamudji Santoso, dan dr. Musyafak.
dr. Soeryono, yang kini berusia 93 tahun, membagikan resep panjang umur dan bahagia: silaturahmi, pola makan, dan olahraga yang sesuai usia. Sederhana, namun berdaya.
Tubuh sehat, jiwa pun riang,
Usia senja bukan penghalang.
Silaturahmi terus dikenang,
Menjadi bekal hidup tenang.
dr. Pamudji Santoso, sedang menulis buku “Serasi”, berbicara tentang hakikat kebahagiaan. Bahwa bahagia itu hari ini, bukan besok, bukan nanti. Bersyukur, bersabar, dan berbaik sangka adalah kuncinya.
Hari ini indah tak terbilang,
Jangan tunggu masa mendatang.
Syukur dan sabar jadi penenang,
Hati bahagia, hidup pun lapang.
dr. Musyafak yang baru pulih dari sakit, berbagi kisah tentang dahsyatnya doa dan sedekah. Doa dari keluarga, sahabat, bahkan dari para santri membawa ketenangan dan kesembuhan.
Mendung hitam tak selamanya,
Hujan turun membawa rahmat.
Doa dan ikhlas buka jalannya,
Sakit sembuh, hati pun kuat.
Menjelang siang, hidangan utama tersaji. Kuliner khas Palembang semakin lezat disantap bersama. Ditemani kerupuk renyah dan kuah cuko pedas manis yang menjadi ciri khas kuliner wong kito galo.
Pagi cerah, mentari bersinar,
Di atas meja terhidang nikmat.
Rasa bersatu dalam sajian segar,
Makan bersama, batin pun hangat.
Di penghujung acara, Ibu Wisye Purnomo menyampaikan kesiapannya untuk terus mengoordinir kegiatan GA 256. Disepakati, setiap dua bulan sekali akan diadakan pertemuan namun bermakna: olahraga santai dan ringan, wisata, kuliner, dan tentu saja nostalgian canda tawa.
22 anggota GA 256 lalu berfoto bersama. Senyum dan canda merekah di wajah, membawa pulang kenangan yang tak ternilai.
Tak sekadar foto penuh gaya,
Tapi simbol kasih yang tiada dua.
Tawa gembira kita cerminan doa,
Semoga bertemu di waktu yang sama.
Restoran Kenari bukan hanya nyaman dan bersih, namun juga menyediakan tempat ibadah di lantai dua. Detail kecil yang melengkapi suasana: lahir tenang, batin pun tentram.
Jalan-jalan ke Palembang,
Naik perahu di Sungai Musi.
Persahabatan ini terus berkembang,
GA 256, komunitas keluarga sejati.
Semoga komunitas GA 256 senantiasa dalam lindungan-Nya. Sehat, berkah, dan terus menebar kasih. Karena dalam setiap pertemuan, tersimpan kekuatan. Dan dalam setiap pelukan silaturahmi, terselip rahasia panjang umur dan damai hati.
Silaturahmi bukan hanya bertemu, Tapi menyambung hidup yang penuh makna. Semoga kita semua diberi waktu, Untuk terus bertatap muka bersama.
- Salam Bahagia
- 30 September 2025
- TD